RAKYATKU.COM, JAKARTA - Korban jiwa kebakaran yang terjadi di depo minyak Pertamina di Plumpang, Koja, Jakarta Utara (Jakut), Jumat (3/3/2023) malam, kembali bertambah. Sebanyak 17 warga dilaporkan meninggal dunia.
Dari data sementara yang dikumpulkan, korban tewas terdiri atas 15 dewasa dan 2 anak-anak.
"Data terakhir 15 MD (meninggal dunia), 2 anak-anak. Ditemukan sudah meninggal," kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta Utara Rahmat Kristianto.
Baca Juga : Kapolri Maksimalkan Penanganan Korban Pasca-Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Kebakaran juga menyebabkan 50 orang terluka. Korban terdiri atas 49 dewasa dan 1 anak-anak.
Kebakaran Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara terjadi pada Jumat malam sekitar pukul 20.30 WIB. Sebelum terlihat api, warga mencium bau bahan bakar minyak kemudian terdengar ledakan.
Pertamina mengonfirmasi kebakaran di Depo Plumpang terjadi pada bagian pipa penerimaan BBM. Saat ini, orang-orang dievakuasi menjauh dari lokasi kebakaran.
Baca Juga : Tim Labfor Polri Selidiki Penyebab Kebakaran Depo Pertamina
"Terjadi insiden terbakarnya pipa penerimaan BBM di Integrated Terminal BBM Jakarta, Plumpang," kata Area Manager Communication, Relation, and CSR Pertamina Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan.
Warga yang tinggal di sekitar depo diminta untuk tetap waspada dan menghindari daerah tersebut. Sementara itu, otoritas terus berupaya melakukan pemadaman dan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab kebakaran ini.
Sumber: CNN Indonesia, Detik.com
Baca Juga : Koreksi Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: 13 Meninggal, 49 Luka